Karangan, Paragraf (Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi)
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang
untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis
kepada pembaca untuk dipahami. Ada 5 jenis Karangan yaitu;
- Narasi (Karangan atau cerita yang menyajikan rangkaian peristiwa secara
berurutan. Peristiwa boleh benar-benar terjadi, tetapi boleh juga hanya
imajinasi / fiksi.)
- Deskripsi (Karangan yang melukiskan suatu tempat, situasi, orang, atau barang /
benda sehingga pembaca dapat merasakan arti atau maksud dari karangan
atau tulisan tersebut.)
- Eksposisi (Karangan yang berusaha menjelaskan pokok pikiran yang dapat memperluas
pengetahuan pembacanya dengan disertai contoh, gambar, grafik,
ilustrasi, dll.)
- Argumentasi ( karangan yang berusaha memberikan alasan dengan bukti yang kuat.
Argumentasi ada yang panjang, yang pendek, bahkan dapat terdiri atas
beberapa kalimat atau hanya satu kalimat saja.)
- Persuasi (Karangan yang berisi ajakan kepada pembaca dengan menyampaikan alasan,
contoh, dan bukti meyakinkan sehingga pembaca membenarkan dan bersedia
melaksanakan ajakan tersebut)
Paragraf adalah kesatuan pikiran yang
mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang
berkaitan dengan bentuk (kohesi) dan makna (koherensi). Ditinjau dari
jenisnya, paragraf dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu:
- Paragraf Narasi
- Paragraf Deskripsi
- Paragraf Eksposisi
- Paragraf Argumentasi
- Paragraf Persuasi
#Paragraf Narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang
mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu.
Paragraf narasi terdiri atas narasi kejadian dan narasi runtut cerita.
Contoh Paragraf Narasi :
Liburan sekolah beberapa tahun yang lalu, saya dan ibu pergi ke
Pontianak. Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat.
Di Pontianak, banyak sekali keunikan dan tempat menarik yang merupakan
ciri khas Kota Pontianak. Perjalanan kurang lebih 2 jam dengan
menggunakan pesawat. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Sintawang.
Waktu tempuh menuju Sintawang kurang lebih sembilan jam dari Pontianak
jika menggunakan mobil. daerah ini terkenal sebagai penghasil tenun
ikat. Motif tenun ikatnya sangat unik dan coraknya sangat khas
Kalimantan Barat. Harga tenun ikat ini tergolong mahal, tergantung motif
dan bahannya. Harganya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan
Rupiah.
#Paragraf Deskripsi : Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu
hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau
merasakan hal tersebut.
Contoh Paragraf Deskripsi :
Pemandangan Pantai Parangtritis - Yogya sangat mempesona. di sebelah
kiri terlihat tebing yang sangat tinggi dan di sebelah kanan kita bisa
melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak
yang datang setiap saat. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi
Pantai Parangtritis ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari
pengunjung. Di pantai Parangtritis ini kita bisa bermain pasir dan
merasakan hembusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun
angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang
sungguh sangat indah. Disore hari, kita bisa melihat matahari terbenam
yang merupakan momen sangat istimewa melihat matahari yang seolah-olah
amsuk ke dalam hamparan air laut.
#Paragraf Eksposisi : Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan memberi informasi dan menambah wawasan.
Contoh Paragraf Eksposisi
Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang
terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta.
Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta
selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan
Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat
pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya
gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut
biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda
Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar
yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian
yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan
berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian
tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi
tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis
untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain
anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang
dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga
parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
#Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang menjelaskan
pendapat dengan berbagai keterangan dan alasan. Hal ini dimaksudkan
untuk meyakinkan pembaca. Selain itu, paragraf tersebut dikembangkan
dengan pola pengembangan sebab akibat. Hubungan sebab akibat mula-mula
bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai sebab yang
diketahui, kemudian bergerak maju menuju suatu kesimpulan sebagai efek
atau akibat. Efek yang muncul dapat berupa efek tunggal dan efek jamak
(bersama-sama)
Contoh Paragraf Argumentasi
Pendidikan gratis hanya janji yang bergema luas saat kampanye dan
pemilihan pimpinan daerah maupun pusat. Saat pemilihan usai akan lain
ceritanya. Anak-anak miskin di kota, desa, dan pedalaman tetap mengalami
kesulitan untuk mengakses pendidikan yang layak. Di perkotaan sekolah
berlomba-lomba meningkatkan sarana dan prasaran dengan jalan menaikkan
pungutan dengan dalil sumbangan pendidikan, uang gedung, dan lain-lain
karena biasanya masyarakat perkotaan lebih memilih sekolah yang
mempunyai sarana pendidikan yang baik sehingga mereka tidak akan segan
untuk membayar mahal demi memberikan pendidikan yang terbaik bagi
anak-anak mereka. Sebaliknya di pinggiran kota, pedesaan, dan pedalaman,
sekolah tidak bisa mengenakan pungutan kepada orang tua siswa karena
tidak ada lagi yang bisa dipungut dari masyarakat. Para siswa harus puas
dengan kondisi fasilitas pendidikan yang jauh dari kata layak.
#Paragraf Persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan. Paragraf
persuasi bertujuan untuk membujuk pembaca agar mau melakukan sesuatu
yang dikehendaki oleh penulis. Agar pembaca menjadi terpengaruh, maka
penulis harus melampirkan bukti dan data-data pendukung.
Contoh Paragraf Persuarsi
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan penduduk yang
berkualitas sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang akan
berpengaruh bagi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat
sangat penting di abad ke-21 ini. Indonesia sebagai negara berkembang,
masih memiliki tingkat pendidikan yang bisa dibilang masih cukup rendah.
Menurut data United Nation Development Programme (UNDP), tingkat
pendidikan masyarakat Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara
yang disurvei. Tingginya angka putus sekolah karena ketidakadaan biaya
mungkin menjadi sebab rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia
ini. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggungjawab seluruh komponen
bangsa untuk membantu mereka yang membutuhkan agar dapat melanjutkan
pendidikannya.
Tambahan :
Langkah-langkah Membuat Eksposisi adalah:
- Menentukan tema,
- Menentukan tujuannya,
- Memilih materi,
- Memilah materi yang ingin diambil,
- Membuat kerangka karangan, dan
- Mengembangkan kerangka karangan.
Ciri-ciri karangan ilmiah
Karangan ilmiah mempunyai beberapa ciri, antara lain:
- Pertama, jelas. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
- Kedua, logis. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
- Ketiga, lugas. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
- Keempat, objektif. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
- Kelima, seksama. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya.
- Keenam, sistematis. Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan.
- Ketujuh, tuntas. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Ciri-ciri karangan non-ilmiah
Non Ilmiah (Fiksi) adalah Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi
adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik
Penyajian dibarengi dengan sejarah, Bersifat imajinatif. , Situasi di
dramatisir, Bersifat persuasif.
Ciri-ciri Karangan Ilmiah Populer
Secara terperinci, ciri – ciri karya ilmiah populer diurutkan sebagai berikut.
1. Bahan : Menyajikan fakta objektif
2. Penyajian : Menggunakan bahasa yang cermat,tidak terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara sistematis; tidak memuat hipotesis.
3. Sikap Penulis : Tidak
memancing pertanyaan – pertanyaan yang meragukan, mengimbau perasaan
pembaca agar seolah – olah mereka menghindari sendiri.
4. Penyimpulan : memberikan
fakta bebicara sendiri sekalipun didahului dengan membimbing dan
mendorong pembacanya untuk berpikir tentang aplikasi.